TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Bilangan 24:4

Konteks
24:4 tutur kata orang yang mendengar firman Allah, p  yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa q  sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.

Bilangan 24:2

Konteks
24:2 Ketika Bileam memandang ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka, maka Roh Allah menghinggapi dia 1 . n 

1 Samuel 23:1-2

Konteks
Daud di Kehila
23:1 Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila a  dan menjarah tempat-tempat pengirikan. b " 23:2 Lalu bertanyalah c  Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila."

1 Samuel 23:1

Konteks
Daud di Kehila
23:1 Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila a  dan menjarah tempat-tempat pengirikan. b "

Kolose 1:1-2

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul a  Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, b  dan Timotius c  saudara kita, 1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 2 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[24:2]  1 Full Life : ROH ALLAH MENGHINGGAPI DIA.

Nas : Bil 24:2

Roh yang menghinggapi Bileam tidaklah sama dengan kepenuhan Roh di PB (Kis 2:1-4). Roh menghinggapinya dengan tujuan memberi penyataan, bukan sebagai pengesahan selaku nabi. Kadang-kadang Allah memakai orang-orang tertentu yang tidak berhubungan benar dengan-Nya untuk melaksanakan maksud-Nya (bd. Yoh 12:47-53).

[1:2]  2 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA